Jika Anda melakukan aktivitas fisik seperti olahraga jogging atau sebagaimana dengan intensitas tinggi selama 90 menit sebelum tidur maka dapat tertidur lebih cepat. Hal tersebut berdasarkan studi baru-baru ini di Swiss. Saya pun pernah melakukannya dengan cara jogging sore dan memang manjur tidur lebih awal.
Secara umum, semakin keras kita beraktivitas, maka akan semakin meningkat kualitas tidurnya. Salah satu alasan yang mungkin ialah bahwa olahraga berat mengurangi tingkat hormon stres kortisol, kata penulis studi Serge Brand, Ph.D., Center for Affective, Stress, and Sleep Disorders di University of Basel.
Strategi lain yang terpenting adalah menjaga waktu tidur dan bangun secara konsisten, bahkan di akhir pekan, tambah psikolog Julio Fernandez-Mendoza, Ph.D., asisten profesor di Hershey Sleep Research and Treatment Center Penn State.
Seperti dilansir dari Menshealth, Rabu (18/2/2015), cara lain agar bisa tidur lebih cepat adalah tidak mengonsumsi kafein dalam waktu enam jam dari waktu tidur, kemudian meredupkan lampu, mematikan televisi, komputer, dan tablet setidaknya 70 menit sebelum tidur.
Jika pilihan tersebut tidak bekerja untuk Anda, terapi perilaku kognitif dapat menjadi cara terbaik untuk menjaga pikiran Anda tenang di malam hari, Fernandez-Mendoza mengatakan. Ini akan membantu Anda memprogram ulang pikiran untuk menjadi positif pada saat tidur. Ini penting karena insomnia biasanya berawal dari kecemasan saat tidur.